Distributor Ibright jakarta


Selasa, 22 Januari 2019

On Januari 22, 2019 by Ibrigth Indonesia   No comments
Apa itu proyektor? Pengertian Proyektor menurut para ahli adalah perangkat yang dapat mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke layar/ dinding dan membuatnya terlihat lebih besar.
Dengan kata lain, pengertian proyektor adalah alat untuk membantu menampilkan gambar, video maupun data-data lainnya dari komputer atau laptop ke sebuah layar (bisa juga ke permukaan datar seperti tembok).
Proyektor sangat bermanfaat untuk membantu seseorang dalam hal presentasi dan memaparkan penjelasan atau presentasi dalam bentuk teks, gambar, animasi, atau bahkan video, kepada audiens agar lebih mudah dimengerti.
Fungsi Proyektor
Mengacu pada pengertian proyektor, fungsi proyektor adalah untuk menampilkan objek atau data (teks, gambar, video) yang ada di dalam komputer/ laptop pada sebuah layar atau dinding. Proyektor dapat menampilkan obyek dalam ukuran yang lebih besar dengan mudah serta fleksibilitassnya tinggi.
Berikut ini beberapa fungsi proyektor berdasarkan penggunaanna:
1. Alat Presentasi
Penggunaan proyektor dalam memaparkan presentasi akan membuat penjelasan menjadi lebih mudah dan lebih atraktif. Tampilan tek, gambar, atau animasi pada presentasi membuat audiens lebih mengerti maksud dan isi dari presentasi tersebut.
2. Media Informasi
Proyektor dapat menampilkan suatu obyek atau data pada perangkat komputer menjadi terlihat lebih besar. Hal ini membuatnya menjadi media informasi yang sangat efektif dan efisien.
3. Media Hiburan (Home Theater)
Memiliki proyektor di rumah dapat memberikan keuntungan tersendiri karena bisa digunakan sebagai media hiburan. Misalnya menonton video dalam ukuran yang jauh lebih besar layaknya di bioskop.
Cara Kerja Proyektor
Seperti pada pengertian proyektor dimana fungsinya untuk menampilkan gambar dari komputer ke layar, maka secara singkat cara kerja proyektor yaitu berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Dimana cahaya tersebut dapat dihasilkan dari 3 panel LCD yang dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar seperti Red, Green dan Blue.
Seperti yang sudah disebutkan, proyektor bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Panel-panel LCD LCD (Liquid Cyrstal Display) atau Layar Kristal Cair yang terdapat pada proyektor akan menghasilkan cahaya.
Panel-panel pada proyektor tersusun atas tiga panel yang terpisah berdasarkan tiga warna dasar, yaitu Red, Green, Blue (RGB). Pembiasan dari ketiga panel tersebut akan memancarkan cahaya dari proyektor.
Baca Juga : Lampu Led Philips
Semua cahaya melewati panel dan berpadu melalui prisma di dalam perangkat proyektor. Kemudian perpaduan cahaya tersebut dipancarkan ke layar proyeksi atau media pantul yang rata, sehingga obyek pada perangkat komputer/ laptop dapat diproyeksikan di layar dengan baik.
Video cara kerja proyektor
Jenis-Jenis Proyektor
Proyektor memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu diantaranya:
1. Proyektor Digital
Proyektor ini dapat mengkonversi data dalam bentuk gambar secara langsung dari PC ke layar dengan sistem lensa. Biasanya digunakan untuk pembentukan sistem home theater.
Teknologi yang digunakan oleh proyektor ini adalah Intensitas tinggi CRT, LCD proyektor, Teknologi DLP.
2. Proyektor LCD
Jenis proyektor yang lebih modern yang dikembangkan dari pendahulunya yaitu Overhead Projector (OHP) dimana OHP masih menggunakan tulisan di kertas bening.
3. Proyektor CRT
Digunakan pada mesin TV konvensional pada beberapa dekade terakhir dengan memanfaatkan proyektor berbentuk tabung gambar.
4. Proyektor DLP
Gambar dihasilkan dari kaca kecil mikroskopis yang disusun matrix di atas chip semikonduktor atau umum dikenal sebagai Digital Micromiror Device.
5. Proyektor LCOS
Jenis ini merupakan pembaruan dari LCD dan DLP dimana diproduksi dengan lebih ringan dan resolusi yang dihasilkan lebih baik.
Kelebihan dan Kekurangan Proyektor
Penggunaan proyektor secara umum memberikan keuntungan tersendiri bagi penggunanya. Namun, proyektor juga memiliki kekurangan, berikut penjelasannya:
A. Kelebihan Proyektor
Jika dilihat dari pengertian proyektor sebelumnya, maka penggunaan proyektor dalam presentasi memiliki beberapa keuntungan yaitu:
1. Mudah untuk dioperasikan Meskipun proyektor LCD tergolong baru, namun dalam penggunaannya sangat mudah dan sistem pemakaiannya juga tidak rumit. LCD memiliki cara kerja yang sederhana, yaitu dapat secara langsung menampilkan layar komputer ke latar, sehingga tak heran jika alat ini selalu digunakan untuk presentasi.
2. Materi bisa tersampaikan dengan jelas dengan menggunakan proyektor LCD maka materi yang disampaikan dapat mudah tersampaikan kepada audiens. Apalagi jika materi presentasi membutuhkan ilustrasi gambar-gambar atau video maka menggunakan proyektor bisa memudahkan presentasi Anda.
3. Memudahkan proses interaksi proyektor mendukung selama proses presentasi mulai dari pemaparan hasil hingga sesi tanya jawab atau diskusi. Hal ini menguntungkan saat melakukan presentasi dimana tujuannya agar terjadi diskusi dua arah.
4. Mendapatkan perhatian audiens mau tidak mau, audiens akan memperhatikan apa yang Anda tampilkan melalui layar LCD. Apalagi jika materi yang Anda sampaikan semakin menarik maka akan semakin menarik minat audiens untuk mendengarkan apa yang Anda sampaikan.
B. Kekurangan Proyektor
Selain memiliki kelebihan, penggunaan proyektor juga terdapat kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan proyektor:

·             Harga proyektor biasanya mahal
·             Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan yang rumit
·             Penggunaan proyektor menambah biaya listrik
·             Proyektor menghasilkan radiasi yang cukup tinggi
·             Biaya perbaikan proyektor biasanya mahal karena spare part nya masih jarang
Sejarah Proyektor
Gene Dolgrof adalah ilmuwan yang menemukan proyektor LCD pertamakali. Penemuan tersebut berawal saat Gene akan memproduksi video ketika ia masih bekerja di sebuah universitas di New York.
Saat itu, Gene memiliki ide membuat proyektor LCD yang lebih cerah dari proyektor 3-CRT. Ia menggunakan elemen khusus yang disebut dengan katup cahaya untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati proyektor.
Gene mencoba memanfaatkan berbagai bahan untuk mewujudkan idenya tersebut. Pada tahun 1971, ia mencoba menggunakan kristal cair sebagai pengatur cahaya proyektor.
Pada tahun 1984, Gene mendapatkan kemajuan yang signifikan atas percobaannya. Di tahun yang sama, Gene berhasil membuat proyektor LCD pertama di dunia.
Kunjungi Website : 



0 komentar:

Posting Komentar